Silicon Valley Bank gagal setelah pelanggan, sebagian besar startup dan perusahaan teknologi, menarik deposito karena pendanaan modal ventura mengering, mengharuskan bank untuk menjual asetnya dengan kerugian untuk memenuhi permintaan penarikan.
Bank telah menginvestasikan miliaran dolar dalam obligasi selama beberapa tahun terakhir, tetapi nilai investasi ini turun karena suku bunga naik, yang mengakibatkan kerugian. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan modal tambahan, bank tidak dapat menemukan investor, dan regulator menyita asetnya.
Kegagalan bank diperkirakan tidak akan berdampak signifikan pada sektor perbankan yang lebih luas, tetapi mungkin ada efek riak ekonomi di dunia startup teknologi AS jika sisa dana di Silicon Valley Bank tidak dapat dilepaskan dengan cepat.
Sebelumnya di salah satu posting kami, kami telah menjelaskan bagaimana keruntuhan SVB terjadi tetapi Anda mungkin menemukan ringkasan singkat lainnya di bawah ini.
Bagaimana kita bisa sampai di sini?
SVB adalah bank komersial yang mendanai Venture Capitals dan Tech Startups. Bank menginvestasikan kelebihan uangnya ke obligasi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga.
Ketika FED menaikkan suku bunga, obligasi yang diinvestasikan SVB turun nilainya. Karena saham teknologi juga turun nilainya, startup teknologi mulai menarik uang dari bank.
Bank harus menjual $ 21 Miliar obligasi dan sebagai langkah putus asa, mengumumkan penjualan saham sebesar $ 2,25 Miliar.
Regulator AS mengambil tindakan terhadap SVB pada 10 Maret dan Signature Bank pada 12 Maret, untuk melindungi para deposan. Tapi sudah terlambat. Para deposan sudah berjalan di bank, menekannya untuk penarikan.
Lebih banyak berita dari DB Investing.
Krisis bahkan menyebabkan S&P 500 mengalami minggu terburuk tahun ini, turun 4,5% nilainya.
Bagaimana trader CFD bisa mendapatkan keuntungan dari semua ini?
Kecuali Anda adalah deposan SVB, sebenarnya ada satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar yang tak terduga dan tajam ini. Anda bisa saja memperdagangkan CFD saham dan membuka posisi Jual (Short) di pasar.
Karena pedagang CFD dapat memperoleh keuntungan dari posisi beli DAN jual dengan saham. Dengan demikian, volatilitas bisa menjadi teman terbaik Anda ketika Anda tahu cara menggunakannya sebagai trader!
Anda dapat berlangganan konten ini di saluran media sosial kami, seperti saluran Youtube DB Investing.
